Pengertian dan Sejarah Komputer
Apa itu komputer?
Istilah komputer sendiri diambil dari bahasa asing ( Inggris ) yaitu to compute yang mempunyai pengertian menghitung, sementara dalam bahasan latin disebut dengan computare. Secara konsep dasar komputer adalah perangkat elektronik yang dapat melakukan perhitungan operasi aritmatika. Namun, sekarang ini komputer diartikan kepada sebuah perangkat mesin tersebut. Dalam hal ini, komputer pertama yaitu sempoa yang digunakan untuk melakukan operasi artimatika dasar.
Dalam sejarah komputer dan perkembangannya, Sempoa atau Abacus merupakan awal dari lahirnya komputer. Komputer dalam melakukan prosesnya berbentuk elektronik, yang memungkinkan untuk melakukan perhitungan yang lebih luas dan cepat. Hingga saat ini komputer dapat memproses gambar, suara, teks dan bentuk non-numerik data lainnya. Yang perlu diingat semuanya itu tidak lepas dari perhitungan numerik dasar. Gambar, suara dan lainnya hanyalah sebuah abstaksi dari angka-angka yang berderak di dalam sebuah mesin. Dalam komputer angka-angka tersebut yaitu “1” dan “0” yang mewakili kombinasi listrik aktif dan non-aktif. Dengan kata lain setiap gambar, suara, teks dan lainnya di dalam komputer memiliki kode biner yang sesuai.
Selanjutnya mari simak perkembangan-perkembangan komputer berikut ini:
Generasi pertama (1940-1956)
Komputer UNIVAC dan ENIAC adalah contoh perangkat komputasi generasi pertama. UNIVAC adalah komputer komersial pertama yang dikirim ke klien bisnis, Biro Sensus AS pada tahun 1951
Sistem komputer pertama menggunakan tabung hampa untuk sirkuit dan drum magnetik untuk memori, dan sering kali sangat besar, mengambil seluruh ruangan. Komputer-komputer ini sangat mahal untuk dioperasikan dan di samping menggunakan banyak listrik, komputer-komputer generasi pertama menghasilkan banyak panas, yang sering menjadi penyebab malfungsi.
Komputer generasi pertama mengandalkan bahasa mesin, bahasa pemrograman tingkat terendah yang dipahami oleh komputer, untuk melakukan operasi, dan mereka hanya bisa menyelesaikan satu masalah pada satu waktu. Dibutuhkan waktu beberapa hari atau bahkan beberapa minggu bagi para operator untuk menyiapkan masalah baru. Masukan didasarkan pada kartu berlubang dan pita kertas, dan output ditampilkan pada hasil cetak.
Generasi Kedua (1956-1963)
Dunia akan melihat transistor menggantikan tabung hampa di komputer generasi kedua. Transistor ditemukan di Bell Labs pada tahun 1947 tetapi tidak terlihat digunakan secara luas di komputer sampai akhir 1950-an.
Transistor jauh lebih unggul dari tabung hampa udara, memungkinkan komputer menjadi lebih kecil, lebih cepat, lebih murah, lebih hemat energi dan lebih dapat diandalkan daripada pendahulu generasi pertama mereka. Meskipun transistor masih menghasilkan banyak panas yang membuat komputer rusak, itu adalah perbaikan besar atas tabung hampa udara. Komputer generasi kedua masih mengandalkan kartu berlubang untuk input dan hasil cetak.
Generasi Ketiga (1964-1971)
Pengembangan (IC) atau sirkuit terpadu adalah ciri dari generasi ketiga komputer. Transistor miniatur yang ditempatkan pada chip silikon, yang disebut semikonduktor, yang secara drastis meningkatkan kecepatan dan efisiensi komputer.
Alih-alih melubangi kartu dan mencetak, pengguna berinteraksi dengan komputer generasi ketiga melalui keyboard dan monitor dan dihubungkan dengan sistem operasi, yang memungkinkan perangkat untuk menjalankan banyak aplikasi yang berbeda sekaligus dengan program pusat yang memantau memori. Komputer untuk pertama kalinya menjadi dapat diakses oleh audiens massal karena mereka lebih kecil dan lebih murah daripada pendahulu mereka.
Generasi Keempat (1971-1980)
Mikroprosesor membawa generasi keempat komputer, karena ribuan sirkuit terintegrasi dibangun ke chip silikon tunggal. Apa yang pada generasi pertama diisi seluruh ruangan sekarang bisa muat di telapak tangan. Chip Intel 4004, dikembangkan pada tahun 1971, menempatkan semua komponen komputer — dari unit pemrosesan pusat dan memori hingga kontrol input / output — pada satu chip.
Pada tahun 1981 IBM memperkenalkan komputer pertamanya untuk pengguna rumahan, dan pada tahun 1984 Apple memperkenalkan Macintosh. Mikroprosesor juga pindah dari ranah komputer desktop dan ke banyak area kehidupan karena semakin banyak produk sehari-hari mulai menggunakan mikroprosesor.
Ketika komputer kecil ini menjadi lebih kuat, mereka dapat dihubungkan bersama untuk membentuk jaringan, yang akhirnya mengarah pada pengembangan Internet. Komputer generasi keempat juga melihat perkembangan GUI, mouse dan perangkat genggam.
Generasi Kelima (1980-Sekarang)
Perangkat komputasi generasi kelima, berdasarkan kecerdasan buatan, masih dalam pengembangan, meskipun ada beberapa aplikasi, seperti pengenalan suara, yang digunakan saat ini. Penggunaan pemrosesan paralel dan superkonduktor membantu membuat kecerdasan buatan menjadi kenyataan.
Komputasi kuantum dan molekuler dan nanoteknologi secara radikal akan mengubah wajah komputer di tahun-tahun mendatang. Tujuan dari komputasi generasi kelima adalah untuk mengembangkan perangkat yang merespons masukan bahasa alami dan mampu belajar dan mengatur diri sendiri.
KESIMPULAN
Dari penjelasan dan sejarah di atas dapat di simpulkan bahwa Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmetika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika, contohnya seperti: bermain game, menonton film atau video, dan mendengarkan musik.
Komentar
Posting Komentar